-->

Berita untuk semua

Kisah Perempuan Spanyol Yang Cacat dan Kaya Raya

8/26/2015

Kisah Perempuan Spanyol Yang Cacat dan Kaya Raya

Kisah Perempuan Spanyol Yang Cacat dan Kaya Raya

Ada seorang wanita Spanyol yang ditakdirkan cacat sejak lahir, pincang dan wajah yang jauh dari sempurna. Meskipun demikian, dia adalah salah satu wanita berhati mulia.

Banyak yang senang bekerja sama dengannya, namun tak ada lelaki yang mau hidup bersama dengannya, alias nikah. Rupanya, bab nikah berbeda dengan bab kerja sama. Dalam bahasa banyak perempuan, kebanyakan lelaki punya mata kepala namun tak punya mata hati.

Sebagai lelaki saya tak mau membantah kesimpulan yang terlahir dari generalisasi. Biarlah waktu yang memberikan kesimpulan bahwa kebanyakan perempuan adalah salah menilai para lelaki. Hemmmm. Basofi Sudirman, mantan gubernur Jatim yang penyanyi itu, menyatakan dalam lagu ciptaan Leo Waldi bahwa “tidak semua laki-laki” seperti itu. Namun ya ada yang seperti itu sebagaimana ditunjukkan oleh wanita Spanyol itu.

Wanita Spanyol itu sebenarnya kaya, namun orang-orang normal yang tak cacat masih saja memandang sebelah mata. Ketika wanita ini sakit, tak banyak yang menengoknya, menjenguknya. Mungkin dalam hati banyak orang, hidup dan kematiannya adalah sama saja. Wanita ini dengan ngenes hati menulis surat wasiat untuk diumumkan pasca kematiannya. Tak lama, tibalah saat kematiannya.

Semuanya masih biasa-biasa saja sampai pada pengumuman dibacakan dan dimuat di koran harian setempat sesuai dengan permintaan wanita itu. Bunyi wasiatnya adalah: “Semua orang yang pincang seperti saya yang hadir ke pemakaman saya berhak mendapatkan uang USD 500 per orang.”

Di hari pemakamannya keesokan harinya ternyata lebih 1.000 orang pincang hadir ke makam. Tetangganya yang aslinya tidak pincang ternyata banyak berubah menjadi pincang juga. Itulah kuasa UANG, mampu mengubah banyak hal, yang normal menjadi tidak normal. Bagaimana dengan kita? Semoga istiqamah dalam kejujuran